Memperbaiki Data Calon Peserta UN SD

Rekan operator, sewaktu mengisi data siswa baru di dapodik, biasanya kita sudah yakin bahwa data yang kita inputkan sudah benar. Terutama pada isian nama, tanggal lahir, nisn, dan ibu kandung. Empat poin tersebut sudah terkunci dan tidak bisa diedit manakala sudah dilakukan registrasi.

Namun, setelah melakukan sinkronisasi data dapodik, ternyata masih ada siswa yang datanya salah. Entah apa sebabnya, mungkin kurang fokus atau sumber data yang kita pakai tidak valid. Jika ada yang mengalami demikian, sebaiknya segera melakukan perbaikan dan tidak membiarkan terlalu lama.

Yang paling mendesak untuk diperbaiki saat ini adalah siswa di kelas paling bongsor yang tahun 2018 nanti akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Mengingat saat ini dapodik digunakan sebagai acuan untuk segala hal, maka kalau ada data salah kita biarkan akibatnya data peserta ujian juga pasti salah.

Sebelum melakukan pembetulan data, alangkah lebih baiknya mengecek dulu data calon peserta UN 2018 di sekolah anda. Silahkan masuk di http://pdun.data.kemdikbud.go.id/. Login pakai username dapodik. Kalau berhasil masuk, pilih menu Calon Peserta UN di sidebar sebelah kiri.

Cek lagi datanya satu persatu. Mulai dari spasi, apostrof, atau lainnya. Kalau sudah yakin ada identitas siswa yang salah, catat siswa-siswa itu untuk jaga-jaga biar tidak lupa.

Untuk membenahi data calon peserta UN 2018 dilakukan lewat VervalPD, silahkan ikuti langkah-langkahnya.

1. Siapkan dulu scan Akta Kelahiran siswa yang datanya salah tadi.
2. Masuk ke http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/. Login seperti biasa.
3. Pilih menu Edit Data >> Pengajuan >> Nama & Tanggal Lahir
4. Pilih siswa yang ingin dibenahi datanya. Tulis data yang benar di kolom yang tersedia. Upload file Akta Kelahiran yang sudah anda scan tadi. Kalau sudah, klik Pengajuan Perubahan.

5. Lihat status pengajuan anda pada menu Status.

Sampai disini tugas kita sudah selesai. Tinggal menunggu dikonfirmasi. Berapa lama? Nah, kalau yang ini tergantung Dinas Pendidikan setempat. Biasanya menyesuaikan antrian yang masuk. Kalau kebetulan banyak yang mengajukan, mungkin waktunya lebih lama.

Itulah makanya kita perlu segera mungkin mengajukan perbaikan data siswa calon peserta UN yang masih salah. Sehingga tidak perlu lagi memikirkan beban/tanggungan ini lagi. Dan bisa fokus pada tugas-tugas lainnya.