Langsung ke konten utama
TUr0GpA7GfWoBUM0BSWpTSO9GY==

Headline

Search

Penyebab Tidak Terpanggil PPG Guru Tertentu di SIMPKB

Bagi Bapak/Ibu guru yang belum menerima panggilan untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu di SIMPKB tahun 2025, banyak pertanyaan yang mungkin muncul, seperti "Mengapa saya belum dipanggil?", "Apakah ada kesempatan untuk dipanggil di tahap berikutnya?" dan "Apa yang menjadi penyebabnya?".

Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa penyebab umum mengapa seorang guru tidak dipanggil pada tahap pertama PPG 2025.

1. Tahapan Panggilan PPG

Pada tahap pertama, yang dimulai sejak 8 Mei 2025, hanya sekitar 100.000 guru yang terdaftar di SIMPKB yang dipanggil untuk mengikuti PPG. Namun, jika Anda belum dipanggil pada tahap pertama, tidak perlu khawatir karena masih ada dua tahap berikutnya yang akan dilakukan setelah tahap pertama ini.

Panggilan PPG dilakukan dalam tiga tahap, dengan prioritas diberikan kepada mereka yang telah lulus seleksi administrasi.

2. Faktor Usia dan Masa Pengabdian

Salah satu penyebab mengapa Anda mungkin belum dipanggil pada tahap pertama adalah faktor usia dan masa pengabdian. Dalam tahap pertama, prioritas utama diberikan kepada guru yang lebih tua dan memiliki masa pengabdian yang lebih panjang.

Jika Anda merasa masa pengabdian atau usia masih tergolong lebih muda dibandingkan rekan-rekan lainnya, ini mungkin menjadi alasan mengapa Anda belum dipanggil. Pada tahap kedua dan ketiga, peluang Anda untuk dipanggil masih terbuka lebar. Terus pantau akun SIMPKB Anda untuk mendapatkan informasi terbaru.

3. Cek Secara Berkala pada SIMPKB

Bagi guru yang belum dipanggil, pastikan untuk selalu memeriksa akun SIMPKB Anda secara berkala. Ada kemungkinan sistem mengalami kesalahan atau gangguan teknis yang membuat panggilan tidak muncul tepat waktu. Beberapa guru yang awalnya tidak muncul pada hari pertama, pada akhirnya muncul pada hari ketiga atau keempat.

Periksa terus hingga 17 Mei 2025, jika pada tanggal tersebut Anda masih belum dipanggil, kemungkinan besar Anda akan dipanggil pada tahap kedua atau ketiga.

4. Penyebab Lainnya: Kesalahan Sistem dan Keterlambatan

Selain faktor usia dan masa pengabdian, ada kemungkinan bahwa kesalahan sistem atau terlalu banyaknya traffic di platform SIMPKB bisa menyebabkan beberapa guru tidak dipanggil pada tahap pertama. Dalam hal ini, sangat disarankan untuk terus memonitor status panggilan Anda di akun SIMPKB.

Jika sampai batas waktu yang ditentukan, yakni 17 Mei, Anda belum dipanggil, maka Anda akan diprioritaskan untuk panggilan pada tahap berikutnya.

5. Guru yang Tidak Terdaftar atau Belum Memenuhi Syarat Administrasi

Bagi guru yang belum memenuhi persyaratan administrasi atau belum terdaftar dalam Dapodik sebagai guru aktif, maka akan ada kemungkinan besar mereka belum dipanggil. Untuk itu, pastikan bahwa Anda terdaftar dengan status aktif di Dapodik, terutama untuk tahun ajaran 2023-2024.

Selain itu, guru yang belum memiliki Sertifikat Pendidik (Serdik) juga menjadi prioritas dalam seleksi PPG. Jika Anda merasa sudah memenuhi persyaratan administrasi namun belum dipanggil, pastikan untuk menunggu informasi lebih lanjut terkait tahap-tahap berikutnya.

6. Informasi Lanjutan dari Website Resmi

Untuk guru yang belum dipanggil atau belum memenuhi persyaratan administrasi, disarankan untuk memeriksa informasi lebih lanjut melalui website resmi Direktorat PPG di ppg.dikdasmen.go.id. Di situs tersebut, akan ada update tentang jadwal seleksi administrasi atau informasi terkait tahap berikutnya.

Jika Anda belum dipanggil untuk mengikuti PPG di tahap pertama, tidak perlu panik karena ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi siapa yang dipanggil pada tahap awal. Pantau terus akun SIMPKB Anda, dan tetap bersiap untuk mengikuti tahap kedua atau ketiga jika belum dipanggil pada tahap pertama.

Ingat, yang terpenting adalah memastikan Anda memenuhi semua persyaratan administrasi dan terdaftar di Dapodik dengan status aktif. Dengan begitu, Anda memiliki peluang besar untuk dipanggil di tahap selanjutnya.

Next Post

0Komentar

© Copyright - Panduan Mengajar. All rights reserved.