Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Berbasis Excel

Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Berbasis Excel - Bapak/Ibu, seperti kita ketahui untuk dasar penyusunan rapor terbaru saat ini adalah Panduan Pembelajaran dan Asesmen Edisi Revisi 2024. Dengan panduan terbaru ini, tentunya panduan sebelumnya sudah tidak berlaku lagi. Oleh karena itu, format penilaian dan pelaporan hasil belajar harus mengacu pada panduan terbaru ini.

Dalam panduan terbaru, terdapat perubahan paradigma penilaian atau asesmen. Yang sebelumnya cenderung fokus pada asesmen sumatif, kini lebih berfokus pada asesmen formatif. Dulu, formatif jarang diterapkan, dan lebih menekankan pada penilaian akhir. Sekarang, asesmen formatif harus lebih dominan sebagai tolok ukur kesiapan siswa untuk melakukan penilaian sumatif.

Sebagai contoh, ketika Bapak/Ibu melakukan penilaian dalam satu tujuan pembelajaran, pastikan bahwa asesmen formatif dilakukan terlebih dahulu (bisa beberapa kali) untuk mengetahui apakah siswa sudah siap atau belum untuk pelaksanaan sumatif.

Hal ini sejalan dengan pedoman baru yang memperkenalkan KKTP (Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran) yang mempermudah kita dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan asesmen sumatif.

Namun, penting untuk dicatat bahwa asesmen formatif tidak dapat digunakan dalam rapor. Asesmen formatif hanya digunakan untuk mengetahui kesiapan siswa sebelum dilakukan penilaian sumatif. Jadi, apabila masih ada aplikasi rapor yang menggunakan asesmen formatif untuk dimasukkan, itu berarti masih menggunakan aturan lama.

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ada pada panduan terbaru kini juga dapat diukur dengan cara yang lebih mudah dan fleksibel. Kita bisa menggunakan deskripsi, rubrik, interval nilai, dan bahkan persentase dalam mengukur tingkat pencapaian siswa. Ini memberi kemudahan bagi pendidik untuk menentukan kapan waktunya melakukan penilaian sumatif berdasarkan hasil asesmen formatif yang telah dilakukan.

Setelah melakukan penilaian sumatif, langkah selanjutnya adalah pengolahan hasil asesmen. Pengolahan ini lebih sederhana dibandingkan sebelumnya, asalkan hasil dari penilaian sumatif telah tercatat dengan baik. Nilai rapor dihasilkan dari rerata nilai sumatif yang dihitung dengan mencakup nilai sumatif tujuan pembelajaran (TP) dan nilai sumatif akhir semester.

Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk mengukur hasil penilaian: berbasis CP (Capaian Pembelajaran), berbasis TP (Tujuan Pembelajaran), atau berbasis lingkup materi. Pemilihan salah satu dari tiga metode ini tergantung pada kebutuhan dan karakteristik pembelajaran yang diterapkan oleh masing-masing pendidik.

Dengan bantuan aplikasi rapor kurikulum merdeka berbasis excel, nilai-nilai ini dapat dihitung dengan cepat dan mudah, sehingga Bapak/Ibu tidak perlu lagi menghabiskan waktu berlebihan untuk melakukan perhitungan manual.

Nah, untuk lebih memudahkan Bapak Ibu dalam mengolah nilai rapor, berikut saya bagikan aplikasi rapor kurikulum Merdeka berbasis Excel yang sudah saya buat dan bisa Bapak/Ibu jadikan referensi. Bagi yang berminat, bisa menulis di kolom komentar atau menghubungi kontak email panduanmengajar@gmail.com atau WA 085194564590 dan akan saya kirim secara gratis.

Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Excel.xlsm

Satu hal penting lain yang perlu dicatat adalah penghapusan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Dalam sistem penilaian saat ini, deskripsi rapor tidak lagi didasarkan pada nilai KKM, melainkan pada pencapaian nilai akhir siswa di setiap tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, meskipun nilai akhir siswa 90 atau 95, deskripsi rapor akan mengacu pada sejauh mana siswa menguasai materi dalam TP yang telah ditentukan.

Deskripsi rapor diukur berdasarkan pencapaian individu siswa, bukan perbandingan antar siswa. Oleh karena itu, deskripsi yang diberikan bisa berbeda-beda antar siswa, tergantung pada penguasaan materi yang telah mereka capai.

Demikian yang bisa saya bagikan kali ini tentang aplikasi rapor kurikulum merdeka yang bisa Bapak/Ibu gunakan. Semoga bermanfaat.