Langsung ke konten utama
TUr0GpA7GfWoBUM0BSWpTSO9GY==

Headline

Search

Komponen RPP Deep Learning: Dilengkapi Contoh Format RPP (Word)

format rpp deep learning

Menyusun modul ajar atau RPP merupakan tahap penting saat kita menerapkan deep learning (pembelajaran mendalam). Dalam deep learning, alur pembelajaran disusun dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari identifikasi siswa hingga asesmen pembelajaran.

Perencanaan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)

Secara garis besar, perencanaan pembelajaran mendalam dibagi ke dalam empat bagian utama, yaitu: 1) Identifikasi, 2) Desain Pembelajaran, 3) Pengalaman Belajar, dan 4) Asesmen. Di antara bagian-bagian tersebut, beberapa komponen yang ditandai berikut ini wajib ada, karena mengacu pada Standar Proses dan mempertimbangkan karakteristik pembelajaran mendalam itu sendiri.

perencanaan rpp deep learning

Tahap Identifikasi

Pada tahap awal ini, guru diminta untuk mengidentifikasi kesiapan peserta didik. Hal ini penting karena proses pembelajaran mendalam tidak bisa dilakukan tanpa memahami konteks dan latar belakang siswa.

Guru perlu melihat tingkat kesulitan materi, pengetahuan awal siswa, serta aspek-aspek penting dari materi yang akan disampaikan. Kajian awal ini akan membantu menentukan fokus pembelajaran dan memastikan bahwa materi yang dipilih memang relevan dan bermakna.

Selanjutnya, guru juga menentukan dimensi profil lulusan yang ingin dikembangkan melalui pembelajaran. Dari delapan dimensi yang ada, guru cukup memilih dimensi-dimensi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Desain Pembelajaran

Bagian kedua ini berkaitan dengan penyusunan capaian pembelajaran (CP), yang menjadi bagian utama dalam Kurikulum Merdeka. Jika memungkinkan, guru juga dapat menuliskan topik pembelajaran yang kontekstual dan relevan. Bagian ini bersifat opsional, namun sangat disarankan karena dapat meningkatkan relevansi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Hal menarik lainnya dalam tahap desain adalah lintas disiplin ilmu dimana guru mengaitkan topik ajar dengan disiplin ilmu lain. Misalnya, dalam pembelajaran Pendidikan mengenai topik keragaman, guru dapat mengaitkannya dengan aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Pendekatan lintas disiplin ini memperkaya pemahaman siswa dan menunjukkan keterkaitan ilmu pengetahuan dengan kehidupan nyata.

Tujuan pembelajaran juga harus dituliskan secara jelas. Tujuan ini menjadi inti dari proses pembelajaran dan akan menjadi acuan dalam proses asesmen. Bila diperlukan, indikator tujuan pembelajaran juga dapat dimasukkan untuk memperkuat arah penilaian.

Satu hal penting lainnya adalah menentukan kerangka pembelajaran:

  • Praktik pedagogis
  • Kemitraan pembelajaran
  • Lingkungan pembelajaran
  • Pemanfaatan teknologi digital

Keempat aspek ini menjadi ciri khas pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.

Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar dirancang berdasarkan prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Prinsip utamanya bukan siswa tidak sekadar melakukan aktivitas, tetapi memastikan bahwa siswa mengalami proses memahami, mengaplikasi, dan merefleksi.

  • Memahami: Siswa dibimbing untuk mengerti konsep secara mendalam.
  • Mengaplikasi: Siswa diajak menghubungkan konsep dengan situasi nyata atau menyelesaikan masalah.
  • Merefleksi: Siswa diajak melihat kembali proses belajar, makna yang didapat, dan keterkaitan dengan diri mereka.

Proses ini mendorong pembelajaran aktif dan reflektif, bukan hanya aktivitas rutinitas yang kurang bermakna.

Asesmen

Bagian akhir dari perencanaan adalah menyusun asesmen. Guru perlu menjelaskan secara jelas bentuk asesmen yang digunakan di awal, proses, dan akhir pembelajaran. Penulisan bentuk asesmen cukup dituliskan secara ringkas namun mencakup bagaimana asesmen itu mendukung tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Komponen Modul Ajar/RPP

1. Identifikasi

• Peserta Didik
Mengidentifikasi kesiapan belajar siswa, termasuk:

  • Pengetahuan awal
  • Minat belajar
  • Latar belakang peserta didik
  • Kebutuhan belajar
  • Aspek lainnya yang relevan

• Materi Pelajaran
Menganalisis materi pelajaran meliputi:

  • Jenis pengetahuan yang dicapai
  • Relevansi dengan kehidupan nyata
  • Tingkat kesulitan
  • Struktur materi
  • Integrasi nilai dan karakter

• Dimensi Profil Lulusan
Menentukan dimensi profil lulusan yang akan ditumbuhkan melalui pembelajaran.

2. Desain Pembelajaran

• Capaian Pembelajaran (CP)
Merujuk pada capaian pembelajaran sesuai fase peserta didik.

• Lintas Disiplin Ilmu
Menyebutkan mata pelajaran atau disiplin ilmu lain yang relevan.

• Tujuan Pembelajaran
Merumuskan kompetensi yang ingin dicapai, mencakup:

  • Subjek belajar
  • Pengetahuan, keterampilan, atau sikap
  • Kata kerja operasional yang terukur
  • Konteks atau kondisi demonstrasi
  • Tingkat pencapaian sebagai indikator keberhasilan

• Topik Pembelajaran
Topik utama yang relevan dengan capaian dan tujuan pembelajaran.

• Praktik Pedagogis
Strategi/metode/model yang digunakan, seperti:

  • Pembelajaran berbasis masalah
  • Pembelajaran berbasis proyek
  • Inkuiri
  • Kontekstual, dll.

• Lingkungan Pembelajaran
Menggabungkan ruang fisik, ruang virtual, dan budaya belajar. Contoh:

  • Sekolah
  • LMS
  • Dukungan guru untuk meningkatkan keaktifan

• Pemanfaatan Digital
Teknologi yang digunakan untuk mendukung pembelajaran. Contoh:

  • Perpustakaan digital
  • Forum diskusi daring
  • Penilaian daring

• Kemitraan Pembelajaran
Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti:

  • Guru lain
  • Orang tua
  • Komunitas
  • Dunia usaha/industri
  • Institusi atau mitra profesional

3. Pengalaman Belajar
Langkah-Langkah Pembelajaran

• AWAL:
Menggunakan prinsip: berkesadaran, bermakna, menggembirakan. Kegiatan awal meliputi:

  • Orientasi
  • Apersepsi
  • Motivasi

• INTI:
Siswa aktif dalam:

  • Memahami (prinsip: berkesadaran, bermakna, menggembirakan)
  • Mengaplikasi (prinsip: berkesadaran, bermakna, menggembirakan)
  • Merefleksi (prinsip: berkesadaran, bermakna, menggembirakan)

• PENUTUP:
Kegiatan akhir pembelajaran meliputi:

  • Umpan balik
  • Menyimpulkan pembelajaran
  • Merancang kegiatan selanjutnya

4. Asesmen Pembelajaran

Asesmen dilakukan secara menyeluruh pada berbagai tahap:

• Asesmen Awal
Untuk mengetahui kesiapan dan pengetahuan awal peserta didik.

• Asesmen Proses
Untuk memantau keterlibatan dan pemahaman selama proses belajar.

• Asesmen Akhir
Untuk menilai capaian pembelajaran dan kompetensi siswa.

• Metode Asesmen
Disesuaikan dengan assessment as learning, for learning, dan of learning. Contoh:

  • Tes tertulis/lisan
  • Penilaian proyek/produk
  • Observasi
  • Portofolio
  • Peer/Self Assessment
  • Penilaian berbasis kelas

Contoh Format RPP Deep Learning

Berikut adalah format RPP atau modul ajar berbasis deep learning (pembelajaran mendalam) sesuai penjelasan di atas:

Unduh Format RPP Deep Learning

Berikut ini contoh RPP Deep Learning yang kami susun pada Kelas 4 Semester 1 mata Pelajaran Pendidikan Pancasila:

Unduh RPP Deep Learning Kelas 4 Semester 1

Demikian yang bisa bagikan mengenai penjelasan tentang komponen RPP Deep Learning sekaligus contoh format RPP yang bisa Bapak/Ibu gunakan. Semoga bermanfaat.

Komponen RPP Deep Learning: Dilengkapi Contoh Format RPP (Word)
Next Post

0Komentar

© Copyright - Panduan Mengajar. All rights reserved.