5 Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas

Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow : kebutuhan untuk bertahan hidup, kasih sayang dan rasa diterima, penguasaan, kebebasan dan kesenangan.
kebutuhan dasar manusia

Semua tindakan manusia pasti disertai dengan motif tertentu yang mendasari segala aktivitas yang dilakukan. Kehendak untuk mencapai tujuan tertentu menjadi pendorong utama di balik setiap langkah yang diambil. Dalam setiap usaha yang dilakukan, setiap orang pasti berupaya semaksimal mungkin untuk meraih apa yang diinginkan.

Ketika seseorang berhasil mencapai apa yang diinginkannya, sebenarnya mereka sedang memenuhi salah satu atau lebih dari satu kebutuhan dasar yang dimiliki.

Namun demikian, tidak jarang seseorang melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral atau melanggar aturan yang berlaku. Hal ini seringkali menjadi cerminan dari kegagalan mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar yang dimiliki.

Setiap murid memiliki kebutuhan yang beragam, yang kadang-kadang tidak terpenuhi di lingkungan rumah maupun sekolah. Tak jarang, situasi ini mengarah pada perilaku yang tidak diinginkan, bahkan sampai pada tingkat merugikan orang lain.

Misalnya, murid tersebut mencoba mengatur teman-temannya untuk merasa memiliki kendali, atau bahkan menggunakan kekerasan fisik sebagai cara untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka.

Seorang yang tidak merasa diterima oleh teman-temannya, kebutuhannya akan kasih sayang dan rasa diterima tidak terpenuhi, oleh karena itu dia mungkin akan memiliki satu teman dan memisahkan diri yang lain.

Dari paparan di atas, penting bagi guru untuk memahami apa saja kebutuhan dasar manusia. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan apa yang ingin dipenuhi murid, serta memenuhi kebutuhan mereka dengan cara yang positif untuk mewujudkan lingkungan dan budaya sekolah yang positif.

Kebutuhan Dasar Manusia

Adapun 5 kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan untuk bertahan hidup (survival), kasih sayang dan rasa diterima (love and belonging), penguasaan (power), kebebasan (freedom), dan kesenangan (fun).

Kebutuhan untuk bertahan hidup

Salah satu kebutuhan dasar yang paling fundamental bagi manusia adalah kebutuhan untuk bertahan hidup, yang mencakup aspek fisiologis dan psikologis. Kebutuhan ini meliputi hal-hal seperti kesehatan, tempat tinggal, dan makanan yang diperlukan agar individu dapat menjaga keberlangsungan hidupnya.

Secara fisik, kebutuhan bertahan hidup mencakup semua hal yang diperlukan untuk menjaga fungsi tubuh dan kelangsungan hidupnya. Ini termasuk akses terhadap makanan yang bergizi, tempat tinggal yang aman dan nyaman, serta akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.

Kebutuhan bertahan hidup juga melibatkan aspek psikologis berupa perasaan aman dan kenyamanan dalam lingkungan mereka. Ini termasuk merasa terlindungi dari ancaman fisik dan emosional, serta memiliki hubungan yang stabil dan mendukung dengan orang-orang di sekitarnya.

Kasih sayang dan Rasa Diterima (Kebutuhan untuk Diterima)

Kebutuhan ini termasuk dalam kategori kebutuhan psikologis. Kebutuhan akan memberi dan menerima kasih sayang, serta kebutuhan untuk merasa tergabung dalam suatu kelompok. Ini juga mencakup keinginan untuk terus terhubung dengan orang lain, termasuk keluarga, teman dan kelompok sosial yang lain.

Anak-anak yang memiliki kebutuhan kuat akan kasih sayang dan penerimaan cenderung ingin diterima dan disukai oleh lingkungan mereka. Mereka memiliki hubungan yang dekat dengan orang tua mereka dan biasanya menikmati belajar karena hubungan emosional dengan guru mereka. Teman sebaya menjadi sangat penting, dan mereka cenderung menyukai kerja kelompok.

Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan)

Kebutuhan ini terkait dengan kemampuan mencapai tujuan, menjadi kompeten, dan diakui atas prestasi serta keahlian, serta memiliki harga diri yang tinggi. Ini mencakup keinginan untuk dihargai, berkontribusi, dan diakui, serta memiliki pengaruh yang positif. Termasuk di dalamnya adalah harga diri dan dorongan untuk meninggalkan jejak yang berarti.

Anak-anak yang memiliki kebutuhan penguasaan yang kuat cenderung ingin memimpin dan hati-hati dalam mencoba hal baru. Mereka juga cenderung tertib dan berorientasi pada pencapaian yang optimal.

Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan)

Kebutuhan akan kebebasan melibatkan kemandirian, otonomi, dan kemampuan untuk mengendalikan arah hidup. Anak-anak yang membutuhkan kebebasan cenderung menginginkan pilihan, aktif, tidak terpengaruh oleh orang lain, dan senang mengeksplorasi hal baru.

Kesenangan (Kebutuhan akan Kepuasan)

Kebutuhan akan kesenangan melibatkan pencarian kesenangan, bermain, dan tertawa, yang penting untuk kebahagiaan hidup.

Anak-anak dengan kebutuhan akan kesenangan cenderung menikmati aktivitas mereka, memiliki tingkat konsentrasi tinggi, suka bermain, mengoleksi barang, dan memiliki sikap lucu bahkan dalam perilaku tidak baik.

Dunia Berkualitas

Setelah memahami masing-masing kebutuhan dasar manusia (murid), selanjutnya ialah menemukan gambaran tentang dunia berkualitas. Mengubungkan keduanya akan mendorong kita menemukan langkah yang tepat dalam menerapkan disiplin positif serta memenuhi kebutuhan yang murid inginkan.

Dunia berkualitas adalah konsep dalam pikiran yang menggambarkan segala sesuatu yang diinginkan seseorang, baik berupa orang, benda atau aspek terbaik dalam hidup yang dapat memenuhi kebutuhan dan menyebabkan kebahagiaan.

Untuk masuk ke dalam dunia ini, sesuatu harus memberikan kepuasan dan memenuhi setidaknya satu kebutuhan dasar. Ini bisa termasuk orang-orang, tempat, nilai-nilai, dan keyakinan yang penting bagi individu.

Setiap orang memiliki gambaran yang unik tentang dunia berkualitas mereka sendiri. Namun, perlu disadari juga bahwa dunia berkualitas adalah representasi ideal yang tidak selalu dapat diwujudkan.

Di sekolah, guru berperan penting dalam membantu murid membangun dunia berkualitas mereka dengan memasukkan nilai-nilai kebajikan dan pengalaman yang bermakna. Dengan interaksi yang memerdekakan, murid dapat menghargai nilai-nilai tersebut dan menciptakan gambaran dunia berkualitas yang positif.

Demikianlah penjelasan mengenai 5 kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas sebagai salah satu konsep yang penting dipahami oleh guru. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.

Guru biasa yang ingin belajar dan berbagi.