Media Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial

Media pembelajaran memainkan peran penting dalam membantu siswa memahami konsep koding dan kecerdasan artifisial (AI). Dengan memanfaatkan teknologi secara kreatif, kita dapat membuat proses belajar koding dan AI menjadi lebih menarik, interaktif, dan mudah dipahami.

Berikut adalah media pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajarkan koding dan kecerdasan artifisial (AI) kepada siswa, khususnya jenjang SD dan SMP.

Perangkat Digital

Komputer, laptop, tablet, dan smartphone merupakan perangkat digital utama dalam pembelajaran koding dan AI. Perangkat ini memfasilitasi akses ke berbagai platform koding dan modul interaktif.

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program Digitalisasi Sekolah, khususnya untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), guna menyediakan perangkat laptop dan tablet ke sekolah-sekolah, proyektor digital serta akses internet yang terjangkau.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan peserta didik memiliki kesempatan lebih luas untuk belajar teknologi, termasuk pemrograman dan AI.

Platform Digital

Platform yang digunakan seperti Scratch, Tynker, dan Code.org menawarkan tampilan yang ramah anak. Beberapa keunggulan platform ini antara lain menyajikan tutorial interaktif, proyek kecil yang mudah diikuti, fitur umpan balik instan, serta fitur pemantauan progres belajar.

Platform ini cocok untuk pembelajaran mandiri maupun kolaboratif di kelas.

Modul Interaktif

Modul interaktif berbasis web atau aplikasi yang menyediakan pendekatan belajar yang visual dan menyenangkan. Fitur dalam modul interaktif umumnya meliputi:

• Animasi edukatif
• Video penjelasan konsep
• Latihan pemrograman
• Proyek kreatif seperti membuat game atau animasi.

Modul ini dapat membantu peserta didik memahami konsep kompleks secara bertahap dan mandiri.

Kartu dan Papan

Media ini sangat cocok untuk pembelajaran luring (offline) atau sebagai pengantar konsep sebelum praktik langsung di komputer.

Media fisik seperti kartu instruksi atau kartu bergambar efektif untuk simulasi logika pemrograman dan alur kerja AI. Sementara papan tulis atau papan proyek digunakan untuk antara lain menggambar flowchart, menyusun algoritma, atau mensimulasikan basis data dan pengambilan keputusan.

Demikian 4 media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan dalam mengajarkan koding dan kecerdasan artifisial di sekolah. Kombinasi antara perangkat digital, platform interaktif, alat fisik, dan pendekatan berbasis permainan dapat membantu siswa mempelajari koding dan kecerdasan artifisial lebih efektif dan menyenangkan.