Kode Etik Guru Sesuai Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024

Dalam dunia pendidikan, guru memegang peranan penting bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik dan pembentuk karakter bangsa. Untuk itulah, dikeluarkan Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024 tentang Fasilitasi terhadap Organisasi Profesi Guru, dengan tujuan memastikan profesionalisme dan moralitas guru tetap terjaga.

Salah satu isi penting dalam regulasi ini adalah kode etik guru yang menjadi pedoman dalam bertindak dan bersikap di lingkungan pendidikan.

Apa itu Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024?

Permendikbudristek ini mengatur tentang pembentukan dan fasilitasi Organisasi Profesi Guru untuk:

• Meningkatkan mutu guru
• Menegakkan kode etik profesi guru
• Memberikan perlindungan dan pengembangan profesi guru.

Guru diharuskan menjadi anggota organisasi profesi guru dan mematuhi kode etik profesi yang berlaku.

11 Kode Etik Guru Berdasarkan Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024

Organisasi Profesi Guru wajib memiliki kode etik yang memuat tanggung jawab guru terhadap:

• Profesi
• Peserta didik
• Rekan seprofesi
• Orang tua/wali
• Masyarakat
• Peraturan perundang-undangan

Berikut 11 poin penting dalam kode etik guru:

1. Setia pada Pancasila dan UUD 1945, serta taat pada hukum yang berlaku.
2. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas pendidikan.
3. Memberikan keteladanan dan menanamkan cinta tanah air.
4. Menjaga hubungan profesional dan empati dengan sesama guru.
5. Mengutamakan musyawarah, menjaga martabat profesi.
6. Menegakkan keadilan, toleransi, dan inklusivitas dalam kegiatan belajar.
7. Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan.
8. Membentuk karakter peserta didik dan berorientasi pada kebutuhan siswa.
9. Menjamin keamanan fisik dan mental peserta didik dari segala bentuk kekerasan.
10. Membangun kerja sama dengan berbagai pihak demi kemajuan pendidikan.
11. Menghormati privasi dan kondisi orang tua/wali peserta didik.

Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Guru Berdasarkan Permendikbudristek Ini?

Pasal 9 menyebutkan larangan bagi guru, yaitu:

• Melanggar Pancasila dan UUD 1945.
• Terlibat dalam organisasi masyarakat yang dilarang oleh hukum.
• Ikut serta dalam politik praktis, politik transaksional, atau menjadi bagian dari partai politik.
• Melakukan kegiatan di luar fungsi keprofesionalan guru yang menyimpang dari tugasnya.

Apa Tanggung Jawab Guru kepada Sesama Rekan Guru?

Sesuai Pasal 8 ayat (2) huruf d, guru memiliki kewajiban untuk:

• Menjaga sikap kebersamaan
• Menjalin hubungan profesional
• Menumbuhkan rasa empati dan kesetiakawanan

Hal ini bertujuan menciptakan ekosistem pendidikan yang suportif dan kolaboratif antar pendidik.

Apa Tanggung Jawab Guru terhadap Profesi?

Dalam kode etik, guru wajib:

• Menjaga martabat dan kehormatan profesi.
• Menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan integritas.
• Menjadi teladan dalam kehidupan sosial dan praktik mengajar.
• Aktif berkontribusi dalam pengembangan profesi melalui organisasi profesi guru.

Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Panduan Berperilaku Bagi Guru?

Tanpa kode etik atau panduan perilaku:

• Guru berisiko bertindak tanpa batasan moral.
• Muncul ketimpangan nilai dalam praktik pendidikan.
• Kredibilitas profesi guru menurun.
• Siswa tidak mendapat lingkungan belajar yang aman dan mendidik.
• Kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan bisa menurun.

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024 ingin menegaskan bahwa profesi guru adalah profesi bermartabat yang membutuhkan regulasi etis.

Melalui 11 kode etik guru, diharapkan setiap guru dapat menjaga tanggung jawab professional, menghormati rekan seprofesi, melindungi peserta didik, dan tidak menyalahgunakan wewenang. Guru juga diharapkan menjadi panutan dalam membentuk generasi yang berilmu dan berkarakter.

Unduh Permendikbudristek Nomor 67 Tahun 2024