Cara Mendidik Siswa Keras Kepala di Sekolah

siswa keras kepala

Mendidik siswa keras kepala merupakan salah satu tantangan bagi kita para guru di sekolah. Siswa dengan kepribadian keras kepala seringkali sulit diarahkan dan diberi arahan. Sehingga berakibat aktivitas belajarnya terganggu dan bahkan mengganggu teman lainnya.

Seringkali guru merasa putus asa ketika menghadapi siswa dengan kepribadian ini. Sudah menyiapkan pembelajaran di kelas dengan baik, namun berantakan karena ulah siswa yang “berbeda” seperti ini dan mengganggu jalannya pembelajaran.

Namun, apakah siswa keras kepala memang tidak bisa dikendalikan? Tentu saja tidak. Sebagai guru kita perlu memupuk kesabaran seraya mencari segala cara untuk mengatasinya. Dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman yang mendalam, kita tetap dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang menjadi siswa yang lebih baik.

Memahami siswa secara utuh

Hadir sepenuhnya ke dalam diri siswa. Ini merupakan langkah pertama yang bisa kita dilakukan. Memahami mereka dengan baik menyangkut latar belakang, kebutuhan belajar, dan karakter baik yang dimilikinya yang mungkin belum kita ketahui.

Sebagai guru, penting untuk mengenal siswa secara personal untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang mendorong sikap keras kepala itu muncul. Dengan menunjukkan empati dan rasa hormat terhadap siswa, kita dapat membangun hubungan yang kuat dan membuat mereka merasa didengar.

Berkomunikasi secara efektif

Penting untuk mengembangkan pola komunikasi yang baik dengan mereka. Mendengarkan dengan sepenuh hati apa yang mereka sampaikan dan coba untuk memahami perspektif mereka. Jelaskan harapan dan konsekuensi dari tindakan mereka.

Gunakan kalimat yang reflektif dan persuasif untuk mempengaruhi pikiran mereka secara positif. Hindari pula konfrontasi langsung yang dapat memperburuk situasi.

Dengan berkomunikasi dengan cara yang terbuka dan menghormati, kita dapat membantu siswa memahami dan mengelola perilaku mereka.

Gunanan Teknik STOP

Teknik STOP merupakan salah satu teknik yang dipelajari dalam Pendidikan Guru Penggerak. Teknik ini dilakukan dengan cara menghentikan apapun aktivitas aktivitas yang kita lakukan, mengambil posisi rileks, dan menyadari nafas yang kita hembuskan dan keluarkan, hingga terasa suasana baru yang lebih fresh dan menyenangkan.

Adapun urgensinya dengan mendidik siswa keras kepala yaitu, teknik ini bisa diterapkan oleh guru sendiri maupun kepada siswa yang bersangkutan. Bagi guru, ini akan menghindarkannya dari rasa emosi yang muncul akibat perilaku siswa keras kepala, sedangkan bagi siswa sendiri, ia akan menjadi tersadar apa yang harus ia lakukan pada saat karakter keras kepalanya muncul.

Melibatkan ahli/konselor

Sikap keras kepala bisa disebabkan banyak faktor, yang bisa saja itu diluar jangkauan guru. Maka untuk kepentingan perkembangan siswa kea rah yang lebih positif bisa melibatkan ahli atau konselor.

Melibatkan konselor atau ahli bisa memberikan siswa apa yang mereka butuhkan selama ini. Ditunjang oleh lingkungan yang aman dan mendukung, siswa dapat belajar mengenali dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik.

Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi siswa keras kepala. Dalam praktiknya tentu tidak mudah, karena setiap situasi dan keunikan murid terkadang membutuhkan penanganan yang berbeda.

Namun yang pasti, sebagai guru tidak bisa menjudge perangai buruk siswa apalagi sampai ikut terbawa emosi. Yang bisa dilakukan adalah selalu berupaya menemukan strategi yang tepat, berbicara dengan penuh empati, dan mencari potensi baik yang mereka miliki agar mereka menjadi pribadi yang lebih baik.

Semoga bermanfaat.

Terima kasih telah mengunjungi lapak sederhana ini. Kehadiran dan dukungan Anda adalah penyemangat saya untuk terus menulis dan berbagi informasi tentang pendidikan. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda.